Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:33:47【Tempat Makan】837 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(9844)
Sebelumnya: CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
Selanjutnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Artikel Terkait
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
Resep Populer
Rekomendasi

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana